Mengenal Suku Aztec dan ritual keagamaannya yang tidak biasa...

Ilustrasi ritual "gila" Suku Aztec


Halo, kembali lagi sama aku Nabil Dwi Putra. Kalau sebelumya aku pernah membahas tentang Suku Maya, yang dimana ritual keagamaan-nya cukup aneh. Kali ini aku mau bahas tentang suku yang hampir mirip dengan Suku Maya. Siapa itu ? 

Dari judul, kalian sudah bisa tau suku mana yang aku maksud. Dia adalah Suku Aztec. Suku yang satu ini dikenal karena ritual keagamaan-nya yang gak biasa. Yaitu, dengan menumbalkan jantung manusia sebagai persembahan kepada dewa.Waduh, sampe segitunya ya. Berikut pembahasan tentang Suku Aztec.

Siapa sih Suku Aztec itu?

Suku Aztec adalah kelompok suku yang mengembangkan peradaban di Meksiko Tengah pada abad ke-13. Suku ini menyebut diri mereka "Meksika" atau "Mexica", yang konon menjadi asal nama Meksiko. Mereka diyakini sebagai suku nomaden yang berasal dari Aztlan, Meksiko Utara.

Mereka tiba di Mesoamerika (Meksiko dan Amerika Tengah) pada awal abad ke-13, di mana kedatangannya diperkirakan tepat setelah runtuhnya peradaban di Mesoamerika sebelumnya, yakni Peradaban Toltec. Setelah melihat seekor Elang bertengger di tanah berawa dekat perbatasan Danau Texcoco, Suku Aztec memutuskan untuk membangun permukiman. Kehadiran Elang tersebut diyakini sebagai tanda, bahwa mereka harus membangun permukiman di tanah tersebut.

Bagaimana sih peradaban Suku Aztec itu?

Peradaban Suku Aztec muncul pada sekitar 1325 M. Mereka memulai dengan mengeringkan tanah berawa di sekitar Danau Texcoco dan membangun pulau buatan untuk dijadikan perkebunan dan fondasi bagi ibu kota mereka, Tenochtitlan.Mereka hidup dengan cara bertani, memancing,berdagang,dan lain sebagainya.Ibu kota mereka, Tenochtitlan, berkembang menjadi pusat perdagangan bagi bangsa-bangsa di kawasan Amerika Tengah pada saat itu.

Pada 1428, Suku Aztec di bawah pimpinan Itzcoatl, membentuk aliansi dengan Texcocans dan Tacubans untuk mengalahkan lawan terkuat mereka, Tepanec, dan menaklukkan ibukotanya, Azcapotzalco. Pada awal abad ke-16, 500 negara-kota dengan penduduk mencapai 5 atau 6 juta orang telah berada di bawah kendali Aztec, yang dikuasai baik melalui perdagangan ataupun penaklukkan.Di Tenochtitlan sendiri, pada puncaknya dihuni oleh 140.000 penduduk, dan menjadi kota terpadat yang pernah ada di Mesoamerika. Wow, kesuksesan-nya sama seperti peradaban Suku Maya.

Peradaban Suku Aztec juga berkembang secara sosial, intelektual, dan artistik, di mana masyarakatnya telah terstruktur secara jelas dengan sistem kasta. Bangsawan termasuk golongan kelas atas, sedangkan golongan kelas bawah terdiri dari budak, pelayan kontrak, dan pekerja yang diperbudak.

Lalu, apa agama/ kepercayaan yang mereka anut ?

Suku Aztec memiliki tradisi dan ritual yang cukup rumit. Mengingat suku Aztec termasuk ke dalam penganut Politeis atau pemuja banyak dewa. Setiap berhasil menaklukan sebuah wilayah, suku Aztec menambahkan semua dewa dari wilayah yang ditaklukan tersebut ke agama mereka.

Adapun beberapa dewa yang di percaya dalam peradaban suku Aztec antara lain dewa Tlatecuhti (dewa utama suku Aztec), dewa Huitzilopochtli (dewa perang), dewa hujan, patung Coacticlue (dewi utama suku Aztec).

Tahu gak sih ? Ternyata ritual keagamaan Suku Aztec terbilang sadis lho!

Yap, Suku Aztec memiliki tradisi yang sama dengan suku-suku di Mesoamerika lainnya, seperti Suku Maya. Seperti contohnya dalam ritus pengorbanan manusia. Dalam upacara atau ritual tersebut, para pendeta Aztec membelah dada orang-orang yang jadi tumbal pengorbanan manusia dengan menggunakan pisau obsidian yang tajam. Mereka kemudian mempersembahkan jantung para korban yang masih berdetak kepada para dewa.

Kebrutalan ritual tak sampai di situ. Sikap kejam para pendeta Aztec tak cuma tercermin pada cara membunuh para korban tersebut, tetapi juga pada cara menangani tubuh para korban yang sudah meninggal. Setelah mengambil jantung para tumbal yang malang, para pemuka kepercayaan suku itu kemudian melemparkan tubuh para korban yang tak bernyawa tersebut ke bawah tangga kuil Templo Mayor (kuil utama Suku Aztec) yang menjulang tinggi.

Sejarawan Spanyol Fray Diego de DurĂ¡n melaporkan bahwa setidaknya 80.400 pria, wanita, dan anak-anak telah dikurbankan untuk upacara di Templo Mayor di bawah kaisar Aztec sebelumnya. Angka yang fantastis!

Terus, nasib Suku Aztec gimana ya?

Diketahui pada  Maret 1519, Hernan Cortes pertama kali mendarat di Tabasco dan mulai belajar dari penduduk asli tentang peradaban Aztec, yang kala itu dikuasai Moctezuma II. Berkat ketidakstabilan dalam Kekaisaran Aztec, Cortes berhasil membentuk aliansi dengan Tlascalans, yang sangat membenci Suku Aztec.

Setelah itu, Cortes memimpin serbuan yang berhasil menggulingkan Kekaisaran Aztec dan merebut Tenochtitlan dua tahun kemudian, yakni pada 1521. Selain itu, Suku Aztec terancam punah karena wabah cacar yang dibawa oleh bangsa Eropa. Wabah ini menjadi senjata mematikan bagi bangsa Aztec yang tidak memiliki kekebalan terhadapnya.

Dalam satu tahun, cacar diketahui telah mengurangi populasi Tenochtitlan sebesar 40 persen. Penaklukan yang dilakukan oleh Cortes diduga telah menewaskan sekitar 240.000 penduduk, yang secara efektif mengakhiri peradaban Aztec.

Nah, sekian dulu pembahasan tentang Suku Aztec.Kesimpulan yang dapat diambil adalah Suku Aztec menjadi salah satu suku yang berjaya pada masanya,sama seperti halnya Suku Maya. Mereka memiliki ritual pengorbanan yang tak biasa, yaitu dengan mengorbankan manusia tak bersalah.Sehingga mereka bisa masuk ke 5 daftar suku terkejam di dunia. Semoga kita dapat mengambil hikmah dari kisah Suku Aztec. Mohon maaf bila ada kata/kalimat yang sulit dimengerti.See you next time!


Nabil Dwi Putra

X IPS 2

Komentar

Postingan Populer