Ciri seorang manipulator dan cara mengatasinya

 


 Manipulatif atau manipulasi sebagaimana dilansir dari Alodokter adalah cara yang dilakukan seseorang (manipulator) untuk menyerang atau memengaruhi emosi dan mental orang lain, sehingga ia bisa mengendalikan orang lain dan mendapatkan apa yang ia inginkan. Orang-orang manipulatif ada di dalam semua jenis hubungan, mulai pertemanan, rekan kerja, sampai percintaan

 Salah satu cara membahayakan yang umum dilakukan adalah gaslighting. Tindakan tersebut jelas salah, karena merugikan pihak lain. Pasalnya, gaslighting membuat seseorang merasa bersalah, lemah, meragukan kebenaran diri sendiri, dan pasrah terhadap manipulasi orang lain. 

 Tujuan yang diinginkan seorang manipulator beragam, di antaranya kekuasaan, kendali, keuntungan, atau hak-hak istimewa yang dimiliki korban. Seorang manipulator biasanya melakukan beberapa cara supaya orang lain menyerah pada keinginannya


Ciri ciri seorang manipulator : 


1. Membuat orang lain merasa bersalah

 Manipulator akan melakukan apa saja untuk membuat orang lain merasa bingung dan lemah. Seringkali mereka menggunakan permintaan maaf dan rasa bersalah untuk mengacak-acak otak orang lain


2. Memanipulasi fakta

 Seorang manipulator juga umumnya sangat sering memanipulasi atau memutarbalikkan fakta. Mereka biasanya sangat pandai dalam berbohong, membuat alasan, menahan informasi penting, atau sering kali menyalahkan korban jika ada suatu hal yang terjadi (victim blaming). Dengan begitu, korban akan merasa terpojok dan ia bisa lebih berkuasa daripada si korban


3. Mudah dekat dengan orang lain

 Orang yang manipulatif biasanya akan mudah berbagi rahasia dan ketakutannya untuk membuat kita merasa istimewa, sehingga kita juga akan mengungkapkan rahasia kita kepadanya. Rahasia ini kemudian bisa ia jadikan senjata untuk melawan atau memanfaatkan kita suatu saat nanti


4. Suka menyalahkan orang lain

 Saat merasa terpojokkan, orang yang manipulatif akan menyalahkan orang lain agar posisinya aman. Biasanya, ia akan mencari kesalahan orang untuk menutupi keburuknya. Jadi, ia tidak akan dibenci oleh lingkungan sekitarnya dan reputasi tetap bagus


5. Egois

 Orang yang manipulatif juga akan cenderung mementingkan dirinya sendiri. Mereka tidak pernah peduli dengan kepentingan orang lain demi mendapatkan apa yang mereka inginkan. Bahkan, jika itu merugikan orang lain mereka tak peduli


 Berikut adalah beberapa cara menghadapi orang yang manipulatif:


• Sampaikan pendapat dengan jelas, tegas, langsung, dan spesifik. Minta maaflah jika memang bersalah, tapi tidak perlu berlebihan

• Jangan memikirkan terlalu dalam tentang apa yang dikatakan manipulator

• Tidak perlu mencoba untuk mengalahkan manipulator. Sebaliknya, temukan cara untuk memberi tahu secara halus bahwa kita paham ia sedang mencoba memanipulasi kita

• Hindari interaksi yang terlalu banyak dengan manipulator, terlebih jika hubungan dengannya bukan hubungan personal

• Cari orang yang bisa dipercaya, yang tidak berada di bawah pengaruh manipulator, untuk bercerita atau meminta saran mengenai situasi yang sedang dihadapi


 Terus-terusan berinteraksi dengan seorang manipulator dapat membuat merasa buruk, bodoh, dan rendah. Meski kenyataannya tidaklah begitu, korban bisa meyakini hal tersebut akibat manipulasinya. Bukan hal yang tidak mungkin jika lama-kelamaan akan jatuh ke dalam depresi.

 Jadi, jika memiliki masalah dengan orang yang suka memanipulasi atau mulai merasa terganggu dengan tindakan manipulatifnya, maupun terjebak dalam hubungan gaslighting, cobalah untuk menjaga jarak. Jika tidak mungkin untuk menjaga jarak atau sudah mulai merasa tertekan akibat tindakan mereka, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi ke psikolog


-Bunga Salsabila 

X MIPA 1-

Komentar

Postingan Populer