Pembantaian santa cruz itu peristiwa apa ya?
Mau membahas sedikit nih tentang suatu peristiwa pada masa orde baru..tepatnya di salah satu provinsi termuda pada saat itu...Timor Timur (sekarang negara Timor Leste).
Pembantaian Santa Cruz terjadi di Timor Timur pada 12 November 1991, di tengah pendudukan Indonesia di Timor Leste. Peristiwa ini memakan sebanyak 273 korban jiwa.
Oleh sebab itu, peristiwa Pembantaian Santa Cruz diakui sebagai bagian dari genosida Timor Timur.
Penyebab terjadinya insiden santa cruz adalah karena pemerintah Indonesia membatalkan kunjungan delegasi dari anggota parlemen Portugal dan 12 wartawan yang akan berkunjung ke Timor timur.
Padahal para mahasiswa Timor timur sudah antusias menyambut kedatangan delegasi itu. Para mahasiswa pro-kemerdekaan berharap dengan datangnya delegasi serta 12 wartawan akan membantu menyuarakan isu-isu perjuangan di Timor timur.
Dari jauh hari sebelumnya, para pemuda Timor Leste bahkan sudah mempersiapkan sambutan atas kunjungan delegasi Portugal tersebut. Namun, gerakan tersebut ternyata diketahui oleh pemerintah Indonesia. Para pemuda Timor Leste yang membuat spanduk-spanduk penyambutan delegasi Portugal di gereja Moteal Dili terus diawasi gerak-geriknya oleh TNI.
Hingga pada malam hari tanggal 27 Oktober 1991, sekelompok provokator yang bekerja di intelejen Indonesia mengejek para aktivis pro-kemerdekaan dan memancing mereka untuk ribut. Para pemuda Timor Leste pun terpancing dan terjadilah perkelahian malam itu. Di pagi harinya, jasad aktivis pro-kemerdekaan, Sebastio Gomez ditemukan tergeletak di dekat gereja Moteal.
Dua minggu setelahnya, pagi hari tanggal 12 November 1991, Pastur Alberto Ricardo memimpin misa arwah untuk memperingati kematian Gomez di gereja Moteal Dili. Misa tersebut diikuti oleh ribuan umat Katolik Timor Leste.
Saat misa selesai pukul 07.00, sekitar 500 orang keluar dari gereja sambil membentangkan spanduk bergambar pemimpin pro-kemerdekaan Timor Leste Xanana Gusmao. Mereka terus meneriakkan "Timor Leste! Timor Leste! Timor Leste!" sambil berjalan.
Para pengunjuk rasa terus berjalan hingga sekitar 4 kilometer menuju pemakaman Santa Cruz, tempat Gomez dimakamkan. Sesampainya di pemakaman, tentara Indonesia sudah bersiaga di sana.
Menurut kesaksian, tentara Indonesia menembaki massa secara brutal diikuti dengan berondongan senapan otomatis selama beberapa menit. Saat itu kondisi menjadi sangat kacau. Suara sirine dan letusan tembakan terus terdengar. Para demonstran ada yang berlarian dan ada juga yang berusaha mencari persembunyian di balik nisan-nisan Santa Cruz.
itu peristiwa singkatnya teman-teman..nantikan tulisanku selanjutnya ^_^
Bunga Salsabila
X MIPA 1
Komentar
Posting Komentar