Siapa Sih Thomas Raffles itu? Indonesia pernah maju pada saat dipimpin orang ini?


 

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Disini saya akan menjelaskan sedikit tentang kemajuan yang Bangsa Indonesia peroleh pada saat Hindia Belanda dipimpin oleh Sir Thomas Stamford Bingley Raffles...

Siapa sih Sir Thomas Raffles itu ? Sir Thomas Stamford Bingley Raffles FRS lahir pada 6 Juli 1781 dan meninggal 5 Juli 1826 adalah seorang negarawan Inggris, Letnan Gubernur Hindia Belanda (1811–1816), dan Letnan Gubernur Bencoolen (1818–1824). Bagi yang pernah membaca Tentang bunga Rafflesia Arnoldi atau sejarah Singapura pasti tidak asing lagi dengan beliau.

Sebelumnya apa sih arti dari gelar ( FRS ) yang dipakai oleh Sir Thomas Raffles itu ? Fellowship of the Royal Society adalah sebuah penghargaan yang diberikan kepada individu yang dianggap telah membuat "kontribusi yang substansial untuk memajukan ilmu pengetahuan alam, termasuk juga dalam bidang matematika, ilmu teknik, dan ilmu kedokteran. Oke setelah kita bahas sedikit tentang biografi singkat nya mari lanjut ke penjelasan selanjutnya.


Siapa yang tidak kenal dengan mantan gubernur jenderal Hindia Belanda yang satu ini ? Sir Thomas Stamford Bingley Raffles atau Sir Thomas Raffles adalah seorang gubernur jenderal Hindia Belanda yang memilik asal dari Inggris, dia adalah orang dibalik penggalian situs situs bersejarah di Indonesia dan ekspedisi flora fauna khas Indonesia, salah satu penemuan terbesar nya adalah bunga bangkai Rafflesia Arnoldi. Loh kenapa Thomas Raffles bisa menjadi gubernur jenderal Hindia Belanda ? Padahal beliau kan berasal dari Inggris ...

Jadi pada saat dahulu Perancis berusaha atau bahkan sudah menginvasi dan menguasai kerajaan Belanda, pihak dari kerajaan Belanda tidak ingin jika wilayah jajahannya jatuh ke Perancis. Oleh karena itu, kerajaan Belanda mengirimkan surat kepada Inggris, surat tersebut diberi nama surat kew. Apa sih Surat Kew itu ? Surat-Surat Kew adalah serangkaian surat yang ditulis oleh stadtholder William V antara tanggal 30 Januari dan 8 Februari 1795. Nah jadi Belanda tidak ingin jika wilayah jajahannya di kuasai oleh Perancis oleh karena itu Belanda menyerahkan kekuasaan wilayah jajahannya kepada Inggris.

Terus apa sih keuntungannya yang kita dapat pada saat kedudukan Sir Thomas Stamford Bingley Raffles memimpin Hindia belanda ? Jadi beliau ini bisa di katakan seorang gubernur jenderal Belanda yang paling banyak meninggalkan jejak ilmu pengetahuan dan budaya di wilayah jajahannya seperti Hindia Belanda

Contohnya apa saja ?

Contoh nya itu banyak sekali mulai dari penemuan hingga peraturan, kebijakan-kebijakan Raffles di berbagai bidang:


Bidang Birokrasi dan Pemerintahan 

  • Membagi Pulau Jawa menjadi 17 karesidenan (sistem karesidenan ini berlangsung sampai tahun  1964)...Nah jadi sampai sekarang yang paling banyak dikenal masyarakat adalah karesidenan Banyumas yang memiliki wilayah seperti ; Banjarnegara, Purwokerto, Banyumas, Cilacap, dan Purbalingga namun saat ini sudah bubar. Tetapi wilayah wilayah tersebut memiliki keunikan, yaitu memiliki kode plat kendaraan "R" untuk wilayah wilayah tersebut;
  • Mengubah sistem pemerintahan yang semula dilakukan oleh penguasa pribumi menjadi sistem pemerintahan kolonial yang bercorak Barat. Bupati-bupati atau penguasa-penguasa pribumi dilepaskan kedudukannya yang mereka peroleh secara turun-temurun;
  • Sistem juri ditetapkan dalam pengadilan.

Bidang Ekonomi dan Keuangan

  • Petani diberikan kebebasan untuk menanam tanaman ekspor, sedang pemerintah hanya berkewajiban membuat pasar untuk merangsang petani menanam tanaman ekspor yang paling menguntungkan;
  • Penghapusan pajak hasil bumi (contingenten) dan sistem penyerahan wajib (verplichte leverantie) yang sudah diterapkan sejak zaman Pemerintahan Herman Willem Daendels. Karena Herman Willem Daendels berorientasi pada besar kecilnya kesalahan;
  • Badan-badan penegak hukum pada masa Sir Thomas Stamford Raffles sebagai berikut:
  1. Court of Justice, terdapat pada setiap residen;
  2. Court of Request, terdapat pada setiap divisi;
  3. Police of Magistrate.
Bidang Sosial
  • Penghapusan kerja rodi (kerja paksa) dan penghapusan perbudakan, tetapi dalam praktiknya ia melanggar undang-undangnya sendiri dengan melakukan kegiatan sejenis perbudakan;
  • Peniadaan pynbank (disakiti), yaitu hukuman yang sangat kejam dengan melawan harimau.
Bidang Ilmu Pengetahuan
  • Ditulisnya buku berjudul History of Java di London pada tahun 1817 dan dibagi 2 jilid;
  • Ditulisnya buku berjudul History of the East Indian Archipelago di Edinburgh pada tahun 1820 dan dibagi 3 jilid;
  • Raffles juga aktif mendukung Bataviaach Genootschap, sebuah perkumpulan kebudayaan dan ilmu pengetahuan;
  • Ditemukannya bunga Rafflesia Arnoldi…Kita tentu tidak asing dengan bunga ini, bunga yang memiliki aroma tidak sedap dan hanya dapat ditemukan di hutan Sumatera ini memiliki nama yang diambil dari penemunya siapa itu ? Yap sir Thomas Raffles;
  • Dirintisnya Kebun Raya Bogor;
  • Memindahkan Prasasti Airlangga ke Calcutta, India sehingga diberi nama Prasasti Calcutta.
Jadi intinya Bangsa Indonesia saat masih menjadi Hindia Belanda memiliki banyak kemajuan dalam ilmu  pengetahuan dan Sistem pemerintahannya. Meski dalam sejarah, kita melihat orang barat terkesan membuat rakyat bangsa Indonesia menderita, kita bisa mengambil sisi positif nya karena jika Indonesia tidak mengalami hal tersebut bisa jadi kita tidak dapat mengalami perkembangan teknologi, dan kemungkinan Indonesia masih terpecah karena masih menganut prinsip kedaerahan berdasarkan kerajaan-kerajaan yang ada.

Sekian
Terimakasih
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Rizki Wahyu Pratama
XI MIPA 2


Komentar

Postingan Populer