Pernah dengar daerah yang namanya Gunungkidul? ini sejarah singkatnya!

Logo Gunungkidul

Gunungkidul adalah salah satu kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta. Pusat pemerintahan nya ada di Kecamatan Wonosari. Nama "Gunungkidul" berasal dari bahasa Jawa (Gunung di Selatan), wilayahnya terletak di jajaran Pegunungan Kidul Yogyakarta. Dengan luas 1/3 dari luas daerah induknya, kabupaten ini relatif rendah kepadatan penduduknya daripada kabupaten lainnya. Populasi Gunungkidul pada tahun 2021 berjumlah 758.168 jiwa, laki-laki 374.558 jiwa dan perempuan 383.610 jiwa. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Klaten dan Sukoharjo di Utara, Kabupaten Wonogiri di Timur, Samudra Hindia di Selatan, serta Kabupaten Bantul dan Sleman di Barat. Kabupaten Gunungkidul memiliki 18 kecamatan. Sebagian besar wilayah ini perbukitan dan pegunungan kapur, yakni bagian dari Pegunungan Sewu. Gunungkidul dikenal sebagai daerah tandus dan sering mengalami kekeringan di musim kemarau, namun menyimpan kekhasan sejarah yang unik, selain potensi pariwisata, budaya, maupun kuliner.

Pada waktu itu Gunungkidul masih hutan belantara, terdapat suatu desa yang dihuni beberapa orang pelarian dari Majapahit. Desa tersebut adalah Pongangan, yang dipimpin oleh

R. Dewa Katong saudara Raja Brawijaya. Setelah R. Dewa Katong pindah ke desa Katongan 10 KM Utara Pongangan, puteranya yang bernama R. Suromejo membangun desa Pongangan, sehingga semakin lama semakin rama. Beberapa waktu kemudian, R. Suromejo pindah ke Karangmojo.

Perkembangan penduduk di daerah Gunungkidul itu didengar oleh Raja Mataram Sunan Amangkurat Amral yang berkedudukan di Kartosuro. Kemudian ia mengutus Senopati Ki Tumenggung Prawiropekso agar membuktikan kebenaran berita itu. Setelah dinyatakan kebenarannya, Tumenggung Prawiropekso menasihati  R. Suromejo agar minta izin pada raja Mataram, karena daerah itu masuk dalam wilayah kekuasaannya.

R. Suromejo tidak mau, akhirnya terjadilah peperangan yang mengakibatkan dia tewas. Begitu juga 2 anak dan menantunya. Ki Pontjodirjo, anak R Suromejo akhirnya menyerahkan diri oleh Pangeran Sambernyowo diangkat menjadi Bupati Gunungkidul I. Namun Bupati Mas Tumenggung Pontjodirjo tidak lama menjabat karena adanya penentuan batascdaerah Gunungkidul antara Sultan dan Mangkunegaran II pada tanggal 13 Mei 1831. Gunungkidul menjadi kabupaten di bawah kekuasaan Kesultanan Yogyakarta. Mas Tumenggung Pontjodirjo diganti Mas Tumenggung Prawirosetiko, yang mengalihkan kedudukan kota kabupaten dari Ponjong ke Wonosari. Dan upaya yang dilakukan panitia untuk melacak Hari Jadi Kabupaten Gunungkidul tahun 1984 baik yang terungkap melalui fakta sejarah, penelitian, pengumpulan data dari tokoh masyarakat, pakar serta daftar kepustakaan yang ada, akhirnya ditetapkan bahwa Kabupaten Gunungkidul dengan Wonosari sebagai pusat pemerintahan lahir pada hari Jumat Legi tanggal 27 Mei 1831.

Secara yuridis, status Kabupaten Gunungkidul sebagai salah satu daerah kabupaten yang berhak mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri dalam lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta dan berkedudukan di Wonosari sebagai ibukota kabupaten, ditetapkan pada tanggal 15 Agustus 1950 dengan UU no 15 Tahun 1950 jo Peraturan Pemerintah No 32 tahun 1950 pada saat Gunungkidul dipimpin oleh KRT Labaningrat. 

Pusat kota pemerintahan Kabupaten Gunungkidul  terletak di Kecamatan Wonosari yang mempunyai jumlah desa terbanyak yaitu 14 desa. Seiring berkembangan wilayah dan bertambahnya penduduk di Kabupaten Gunungkidul, maka tahun 1996 terjadi pemekaran wilayah. Sampai tahun 1995, Kabupaten Gunungkidul terdiri dari 13 kecamatan. Namun  tahun 1996 berkembang menjadi 15 kecamatan, dengan tambahan Kecamatan Saptosari (pemecahan Kecamatan Paliyan) dan Kecamatan Gedangsari (pemecahan Kecamatan Patuk). Sejak diberlakukannya otonomi daerah tahun 2001, Kabupaten Gunungkidul berkembang lagi menjadi 18 kecamatan, yaitu dengan tambahan Kecamatan Purwosari (pecahan Kecamatan Panggang), Kecamatan Tanjungsari (pecahan Kecamatan Tepus) serta Kecamatan Girisubo (pecahan Kecamatan Rongkop).


Dessika I.M

X IPS 3


Komentar

Postingan Populer